Poso – Sekitar 20 anggota Satuan Brigade Mobil Kompi B Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah terancam dipecat menyusul aksi penyerangan ke Mapolres Poso, Jumat (22/07/2006) pekan lalu. Sanksi pemecatan ini akan dilakukan bila dari hasil pemeriksaan
Divisi Profesi dan Pengamanan Polda Sulteng berhasil membuktikan keterlibatan mereka dalam aksi brutal itu.
Demikian diungkapkan Kapolda Sulteng Brigadir Jenderal Oegroseno di Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/7/2006). Kapolda menyayangkan aksi penyerangan yang dilakukan oleh anggota Brimob tersebut. “Tindakan penyerbuan dan penyerangan serta perusakan yang diwarnai letusan senjata itu merupakan tindakan yang sangat memalukan dan merusak citra kepolisian di hadapan warga Poso,” tandas Oegroseno.
Padahal selama ini, pihaknya sudah menginstruksikan dalam rangka memulihkan Kabupaten Poso pasca konflik tidak ada satupun peluru dari petugas yang diletuskan.
Peristiwa penyerbuan Mapolres Poso merupakan buntut dari kesalahpahaman antara oknum Perintis Polres Poso dengan seorang oknum Brimob yang berbuntut pada perkelahian di Gedung Olah Raga Kasintuwu Poso. Saat itu, di Kasintuvu tengah berlangsung sebuah acara yang kebetulan dijaga oleh Satuan Perintis Polres Poso. ***
Saturday, July 29, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Blog Info
BLOG ini berisi sejumlah catatan jurnalistik saya yang sempat terdokumentasikan. Isi blog ini dapat dikutip sebagian atau seluruhnya, sepanjang menyebutkan sumbernya, karena itu salah satu cara menghargai karya orang lain. Selamat membaca.
Dedication Quote
ORANG yang bahagia itu akan selalu menyediakan waktu untuk membaca, karena itu sumber hikmah. Menyediakan waktu tertawa karena itu musiknya jiwa. Menyediakan waktu untuk berfikir karena itu pokok kemajuan. Menyediakan waktu untuk beramal karena itu pangkal kejayaan. Menyediakan waktu untuk bersenda gurau karena itu akan membuat awet muda.Menyediakan waktu beribadah karena itu adalah ibu dari segala ketenangan jiwa. [Anonim]
0 comments:
Post a Comment