Monday, January 29, 2007

Polisi Temukan 10 Granat Lontar dan Ratusan Amunisi

Poso-Satuan Brimob Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin (29/1/2007) pagi kembali menemukan puluhan bom, 10 GLM, 1 SKS dan ratusan amunisi. Senjata api dan amunisi tersebut ditemukan dalam penyisiran di kawasan Tanah Runtuh, Kelurahan Gebangrejo, Poso Kota, Sulawesi Tengah.

Temuan senjata dan ratusan amunisi ini merupakan kali keempat dalam sepekan terakhir. Sebelumnya di Jalan Pulau Irian Jaya, Gebang Rejo, Sabtu (27/1/2007) sore, Polisi juga menemukan sekitar 1.218 butir amunisi aktif kaliber 5,56 milimeter, tiga bom rakitan,sepucuk senjata MK3 dan sepucuk senjata api rakitan laras panjang.

Serta Minggu (28/1/2007) siang kemarin menemukan lagi sepucuk senjata api laras pendek rakitan, sepucuk senjata api laras panjang organic jenis M-16 dan sekitar 700 butir amunisi. Senjata api dan amunisi tersebut ditemukan dalam penyisiran di kawasan Tanah Runtuh, Kelurahan Gebangrejo, Poso, Kota, Sulawesi Tengah.

Selain itu, Polisi juga menemukan empat magazen uintuk M-16 dan dua magazen MK3, senapan mesin buatan Rusia serta beberapa lembar pakaian dan tas milik kelompok bersenjata yang terlibat baku tembak dengan Polisi Senin, (22/1/2007) lalu.

Kepala Detasemen Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kompol Gatot, yang saat ini berada di Poso mengatakan temuan senjata api dan ratusan amunisi aktif ini, kini diamankan di Mapolres Poso untuk diselidiki lebih lanjut. Polisi juga tengah mengidentifikasi beberapa lembar pakaian yang disita bersama senjata api dan
amunisi tersebut.

Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan penyisiran, serta pengejaran DPO dan kelompok bersenjata yang mendukung mereka.***

0 comments:

Blog Info

BLOG ini berisi sejumlah catatan jurnalistik saya yang sempat terdokumentasikan. Isi blog ini dapat dikutip sebagian atau seluruhnya, sepanjang menyebutkan sumbernya, karena itu salah satu cara menghargai karya orang lain. Selamat membaca.

Dedication Quote

ORANG yang bahagia itu akan selalu menyediakan waktu untuk membaca, karena itu sumber hikmah. Menyediakan waktu tertawa karena itu musiknya jiwa. Menyediakan waktu untuk berfikir karena itu pokok kemajuan. Menyediakan waktu untuk beramal karena itu pangkal kejayaan. Menyediakan waktu untuk bersenda gurau karena itu akan membuat awet muda.Menyediakan waktu beribadah karena itu adalah ibu dari segala ketenangan jiwa. [Anonim]