Poso - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah memastikan bahwa 13 warga poso yang tewas saat baku tembak kelompok dengan bersenjata dengan Polisi melanggar Undang-Undang Terorisme. Polisi sampai kini masih memburu 18 dari 29 kelompok bersenjata yang sudah tercatat dalam DPO Mabes Polri sebelumnya. Sementara dua DPO dipastikan tewas. Selain itu di antaranya ada yang sudah menyerahkan diri.
Kepala Bidang Humas Polda Sulteng AKBP Muhammad Kilat.menyatakan bahwa 13 warga poso yang tewas dalam baku tembak dengan Polisi, Senin (22/1) lalu melanggar Undang-Undang Terorisme dan Undang-Undang Darurat tentang Kepemilikan Senjata Api dan Bahan Peledak. Mereka bukan warga sipil biasa. Mereka diduga kuat merupakan bagian dari kelompok DPO mabes polri yang kini masih diburu aparat kepolisian. Sementara, ada di antara mereka yang memilih menyerahkan diri.
Sebelumnya, Mabes Polri sudah mengeluarkan daftar 29 tersangka terorisme yang masuk dalam kelompok Tanah Runtuh dan kelompok Kayamanya. Dari 29 tersebut kini polisi tinggal mengejar 18 orang di antaranya. Dua DPO yakni Dedi Parsan dan Tengku Firzan alias Icang dipastikan tewas dalam baku tembak dengan polisi, Kamis (11/1) dan Senin (22/1).
“Kita tetap melakukan upaya persuasif untuk para DPO itu. Sebaiknya mereka menyerahkan diri sebelum Polisi melakukan upaya paksa,” kata Kilat.
Kilat juga memastikan bahwa para DPO itu masih berada di dalam Kota Poso. Diduga mereka masih bersembunyi di beberapa wilayah dalam kota dan rumah-rumah warga setempat.***
Berikut nama-nama DPO yang telah tewas dan ditahan di Mabes Polri dan Polda Sulteng:
Tewas:
1. Dedi Parsan
2. Tengku Firzan alias Icang
Yang ditahan:
1. Wiwin Kalahe alias Tomo (20)
2. Tugiran (25)
3. Upik Tarakan
4. Hasanudin,
5. Abdul Haris
6. Irwanto Iriano
7. Poniran alias Andi Ipong
8. Yusuf Asapa
9. Rahmat
10. Sudirman alais Opo.
11. Fadli Barsalim alias Opo
12. Yusman Said alias Budi
13. Syakur
14. Farid Ma’ruf
15. Yusman Sahad
16. Iswandi Maraf
17. Rusli Tawil
18. Ifet.
19. Nanto alias Bojel
Yang masih diburu:
1. Basri
2. Agus jenggot alias Boiren,
3. Iwan Asapa alias Ale
4. Ardin alias Rojak
5. Iin alias Brur
6 .Amril Ngiode alias Aat
7. Kholik Syafaat alias Rusdi
8. Sanusi
9. Hamdara Tamil
10. Anang, Nasir
11. Ateng Mardjo
12. Yasin Lakita
13. Sarjono
14. Ai Lakita
15 Wahono
16. Rijal, dan Alex
17. Zulkifli
18. Mujadib Brekele.
Tuesday, January 23, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Blog Info
BLOG ini berisi sejumlah catatan jurnalistik saya yang sempat terdokumentasikan. Isi blog ini dapat dikutip sebagian atau seluruhnya, sepanjang menyebutkan sumbernya, karena itu salah satu cara menghargai karya orang lain. Selamat membaca.
Dedication Quote
ORANG yang bahagia itu akan selalu menyediakan waktu untuk membaca, karena itu sumber hikmah. Menyediakan waktu tertawa karena itu musiknya jiwa. Menyediakan waktu untuk berfikir karena itu pokok kemajuan. Menyediakan waktu untuk beramal karena itu pangkal kejayaan. Menyediakan waktu untuk bersenda gurau karena itu akan membuat awet muda.Menyediakan waktu beribadah karena itu adalah ibu dari segala ketenangan jiwa. [Anonim]
0 comments:
Post a Comment