Friday, April 06, 2007

Misa Jumat Agung di Palu Aman tanpa Teror Bom

Palu - Misa Jumat Agung di Gereja Katolik, Santa Maria, Palu, Sulawesi tengah berjalan aman dan khidmat. Jemaat terlihat lebih tenang tanpa dibayang-bayangi oleh ancaman berupa teror maupun peledakan bom seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Polisi yang ketat berjaga serta memakai metal detector pun tak ada lagi.

Ratusan Jemaat Gereja Katolik Santa Maria, Jumat (6/4) sore mengikuti misa Jumat Agung dengan tenang dan khidmat. Ratusan jemaat tersebut tampak lebih tenang daripada tahun-tahun sebelumnya. Misa Jumat Agung kali ini tidak lagi mendapat pengamanan ekstra ketat dari aparat Kepolisian Resor Kota Palu seperti tahun-tahun sebelumnya.

Prosesi Misa Jumat Agung ini dipimpin Pastor Melky Toreh dari Kepastoran Palu. Pastor Melky menyampaikan kepada jemaat pentingnya memelihara cinta kasih antarsesama umat manusia seperti yang dicontohkan Jesus Kristus.

Usai khutbah dan menyanyikan kidung misa jumat agung prosesi ibadah dilanjutkan dengan mencium salib Yesus Kristus. Satu demi satu jemaat dari anak-anak hingga orang tua memberikan derma kemudian mencium salib Yesus Kristus.

Para jemaat terlihat tidak lagi khawatir adanya ancaman bom seperti tahun-tahun sebelumnya, seperti yang diungkapkan John Husnufam, salah seorang jemaat.

“Misa jumat agung tahun ini benar-benar berlangsung dalam suasana aman dan damai. Kita berharap tidak akan ada lagi kejadian apapun di Sulawesi Tengah setelah ini,” kata dia. ***

0 comments:

Blog Info

BLOG ini berisi sejumlah catatan jurnalistik saya yang sempat terdokumentasikan. Isi blog ini dapat dikutip sebagian atau seluruhnya, sepanjang menyebutkan sumbernya, karena itu salah satu cara menghargai karya orang lain. Selamat membaca.

Dedication Quote

ORANG yang bahagia itu akan selalu menyediakan waktu untuk membaca, karena itu sumber hikmah. Menyediakan waktu tertawa karena itu musiknya jiwa. Menyediakan waktu untuk berfikir karena itu pokok kemajuan. Menyediakan waktu untuk beramal karena itu pangkal kejayaan. Menyediakan waktu untuk bersenda gurau karena itu akan membuat awet muda.Menyediakan waktu beribadah karena itu adalah ibu dari segala ketenangan jiwa. [Anonim]