Thursday, June 21, 2007

Polda Sulteng Buru Kelompok Abu Dujana di Poso

*TNI Siap Mendukung Kepolisian

Palu – Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah masih terus memburu sejumlah tersangka terorisme di Poso, Sulawesi Tengah, yang diduga terkait dengan kelompok Abu Dujana dan Jamaah Islamiyah (JI). Kepolisian memastikan enam hingga delapan orang tersangka terorisme yang telah diidentifikasi tersebut masih berada di wilayah Poso.

Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan bahwa tersangka terorisme yang mereka buru itu terkait satu sama lain.

“Saat ini ada terjadi perubahan pola gerakan mereka. Kalau dulu dari Jawa Tengah ke Poso, Sulawesi Tengah, sekarang sebaliknya. Jadi sudah ada koordinasi dengan bahwa jika tersangka terorisme tersebut masih berada di wilayah kita maka itu adalah tanggung jawab Polda Sulteng. Jika berada di luar itu sudah menjadi tanggung jawab Mabes Polri,” kata Badrodin kepada wartawan, Selasa (19/6) pagi.

Kapolda Badrodin juga menyebutkan Dokter Agus sebagai salah seorang yang paling dicari Kepolisian saat ini, selain sejumlah nama seperti Rifki dan Mahfud. Sosok misterius tersebut diduga adalah tangan kanan dan murid langsung dari Noordin Mohd Top, buronan nomor satu Mabes Polri.

Terkait dengan kelompok Abu Dujana, Kapolda Badrodin memastikan sebagian masih berada di Poso, namun sebagian sudah menghilang ke sejumlah daerah termasuk Jawa Tengah.

“Kelompok terorisme di Indonesia ini terkait satu sama lain. Jadi ada yang dari Jawa datang ke Poso melakukan taklim-taklim. Mereka ini dipercaya sebagai ustadz. Mereka inilah yang juga memprovokasi kelomok-kelompok radikal di Poso untuk melakukan perlawanan kepada Polisi pada Januari lalu,” ungkap Badrodin.

Sementara itu, Panglima Kodam VII Wirabuana Mayor Jenderal TNI Arief Budi Sampurno mengatakan akan mendukung Kepolisian untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di Poso.

“Sejak awal di Wirabuana ini, saya sudah berkomitmen untuk sepenuhnya mendukung Kepolisian dalam menciptakan suasana keamanan dan ketertiban yang kondusif di Poso. Kami akan mendukung dari sisi informasi dan juga tenaga,” kata Arief, menegaskan.***

2 comments:

Anonymous said...

salam
wah..bagus juga rasanya mengarsipkan berita yg ditulis lewat blog.biasanya para wartawan elektronik tidak punya banyak waktu apalagi mengolah blog.(ini menurut pengalaman saya yg pernah magang setahun jadi kontibutor TPI Makassar).salut buat Mas Jafar..

Okky Madasari said...

kalo ada yang ketangkep, bikin feature tentang proses penangkapan yaachh....

Blog Info

BLOG ini berisi sejumlah catatan jurnalistik saya yang sempat terdokumentasikan. Isi blog ini dapat dikutip sebagian atau seluruhnya, sepanjang menyebutkan sumbernya, karena itu salah satu cara menghargai karya orang lain. Selamat membaca.

Dedication Quote

ORANG yang bahagia itu akan selalu menyediakan waktu untuk membaca, karena itu sumber hikmah. Menyediakan waktu tertawa karena itu musiknya jiwa. Menyediakan waktu untuk berfikir karena itu pokok kemajuan. Menyediakan waktu untuk beramal karena itu pangkal kejayaan. Menyediakan waktu untuk bersenda gurau karena itu akan membuat awet muda.Menyediakan waktu beribadah karena itu adalah ibu dari segala ketenangan jiwa. [Anonim]