Wagub Sulteng Palsu Ditangkap Polisi
Palu - Seorang warga di Kota Palu Sulawesi Tengah (Sulteng), ditangkap polisi karena mengaku sebagai Wakil Gubernur Sulteng dan menipu seorang kepala dinas dilingkungan Pemprov Sulteng jutaan rupiah.
Kapolsek Palu Barat, AKP Darmiyanto mengatakan Irdan,27; yang sehari-harinya tercatat sebagai mahasiswa Universitas negeri di Palu menelpon Kepala Dinas Kesehatan Sulteng, Ansayari Arsyad dan mengaku sebagai Wagub Sulteng, Achmad Yahya meminta uang Rp3 juta untuk keperluan biaya pembayaran kamar presiden suite menginap di Hotel Swiss-Bellhotel beserta uang saku.
“Kadis Kesehatan yang curiga langsung melaporkan aksi penipuan itu kepada petugas dan langsung dilakukan penangkapan di hotel tempatnya menginap pada Senin malam (17/05) tanpa perlawanan,” ujar Darmiyanto Selasa (18/05).
Irdan yang ditemui di Polsek Palu Barat mengaku motivasinya melakukan penipuan dan mengaku sebagai Wagub karena belum membayar uang kualiah. “Uang itu rencananya saya pergunakan untuk membayar uang kuliah,” kata Irdan.***
Palu - Seorang warga di Kota Palu Sulawesi Tengah (Sulteng), ditangkap polisi karena mengaku sebagai Wakil Gubernur Sulteng dan menipu seorang kepala dinas dilingkungan Pemprov Sulteng jutaan rupiah.
Kapolsek Palu Barat, AKP Darmiyanto mengatakan Irdan,27; yang sehari-harinya tercatat sebagai mahasiswa Universitas negeri di Palu menelpon Kepala Dinas Kesehatan Sulteng, Ansayari Arsyad dan mengaku sebagai Wagub Sulteng, Achmad Yahya meminta uang Rp3 juta untuk keperluan biaya pembayaran kamar presiden suite menginap di Hotel Swiss-Bellhotel beserta uang saku.
“Kadis Kesehatan yang curiga langsung melaporkan aksi penipuan itu kepada petugas dan langsung dilakukan penangkapan di hotel tempatnya menginap pada Senin malam (17/05) tanpa perlawanan,” ujar Darmiyanto Selasa (18/05).
Irdan yang ditemui di Polsek Palu Barat mengaku motivasinya melakukan penipuan dan mengaku sebagai Wagub karena belum membayar uang kualiah. “Uang itu rencananya saya pergunakan untuk membayar uang kuliah,” kata Irdan.***