Sunday, September 23, 2007

Polisi Jaga Ketat Lima Titik Rawan di Poso

Poso – Kondisi Kota Poso, Sulawesi Tengah pasca bentrokan Polisi dengan kelompok bersenjata pada Senin (22/01) awal tahun ini semakin kondusif. Meski demikian aparat Kepolisian Resor Poso tetap waspada. Selama bulan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri mendatang pengamanan ketat tetap dilakukan di sejumlah wilayah rawan dan rumah-rumah ibadah.

Menurut Kepala Kepolisian Resor Poso AKBP Adeni Mohan Dg Pabali, ini adalah tugas rutin Kepolisian, dengan tetap memperhitungkan gangguan keamanan yang bisa saja terjadi. Sejumlah daerah yang sebelumnya merupakan daerah basis kelompok bersenjata tetap mendapat pengamanan ketat namun proporsional.

“Kita bersyukur bahwa kondisi Poso makin kondusif pasca penangkapan sejumlah anggota kelompok bersenjata di Poso. Saya pikir kita harus terus mendorong situasi ini menjadi makin baik,” ujar Adeni.

Polres Poso menerjunkan tidak kurang dari 1500 personil selama pengamanan Ramadhan dan Idul Fitri mendatang. Pengamanan diperketat di lima wilayah rawan yakni Gebangrejo, Kayamanya, Tokorondo, Bonesompe di Kecamatan Poso Kota dan Tentena di Kecamatan Pamona Utara. Empat kelurahan di dalam Kecamatan Poso Kota tersebut sebelumnya merupakan basis kelompok bersenjata, namun kini kondisinya sudah kondusif, sementara Tentena, merupakan wilayah dengan mayoritas pemeluk Kristen Protestan dan Katoli.

Seperti diketahui pada Senin (22/1) awal tahun ini, Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri, Polda Sulteng dan Polres Poso berhasil menangkap sejumlah tersangka pelaku aksi-aksi kekerasan bersenjata di Poso selama kurun waktu 2000 – 2007. Sebagian tersangka tersebut kini tengah menjalani persidangan dan beberapa di antaranya telah divonis hingga 20 tahun penjara.

Barang Mencurigakan
Sementara itu, pengamanan di Kota Palu, Sulawesi Tengah dikendalikan oleh Kepolisian Resor Kota Palu yang membawah empat Kepolisian Sektor Kota, yakni Palu Timur, Palu Barat, Palu Utara dan Palu Selatan.

Menurut Kepala Bagian Operasi Polresta Palu AKP Petit Wijaya, SIK sebanyak tiga peleton personil sudah diterjunkan sejak awal Puasa Ramadhan.

"Pengamanan diprioritaskan di tempat-tempat ibadah, selebihnya kita tempatkan di pusat-pusat keramaian," kata Petit

Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar bisa memberikan informasi kepada Polisi jika melihat barang-barang yang mencurigakan dan membahayakan.

“Itu untuk tindakan antisipatif, sebab kita harus tetap waspada pada ulah oknum tertentu yang tidak ingin melihat daerah kita aman seperti sekarang ini,” ujar Petit.***

1 comments:

Indhy said...

Woow.. Exchanged Link?
Nice blog.. recommended one.
Syukron jz.

Blog Info

BLOG ini berisi sejumlah catatan jurnalistik saya yang sempat terdokumentasikan. Isi blog ini dapat dikutip sebagian atau seluruhnya, sepanjang menyebutkan sumbernya, karena itu salah satu cara menghargai karya orang lain. Selamat membaca.

Dedication Quote

ORANG yang bahagia itu akan selalu menyediakan waktu untuk membaca, karena itu sumber hikmah. Menyediakan waktu tertawa karena itu musiknya jiwa. Menyediakan waktu untuk berfikir karena itu pokok kemajuan. Menyediakan waktu untuk beramal karena itu pangkal kejayaan. Menyediakan waktu untuk bersenda gurau karena itu akan membuat awet muda.Menyediakan waktu beribadah karena itu adalah ibu dari segala ketenangan jiwa. [Anonim]