Poso - Sebuah bom rakitan aktif berhasil diledakkan tim penjinak bahan peledak Kepolisian Resor Poso, Rabu (18/7) sore kemarin. Bom tersebut ditemukan oleh seorang bocah murid Sekolah Dasar setempat di Jalan Pulau Sumba, Kelurahan Gebangrejo, Poso Kota. Bom rakitan tersebut dipastikan berdaya ledak rendah dan milik kelompok bersenjata Poso.
Muhammad Ridwan, bocah penemu bom tersebut, Rabu sore melintas di Jalan Pulau Sumba, Poso Kota, tidak sengaja ia melihat sebuah benda yang ditempeli dengan selotip warna krem dan menyerupai bom. Beruntung, Ridwan berpikir panjang. Ia tidak mau ambil risiko. Ia lalu melaporkannya ke pos Polisi terdekat.
Tidak lama kemudian, tim Jihandak langsung mengsterilkan lokasi dan memutuskan melakukan disposal, meledakan bom tersebut, setelah melakukan identifikasi.
Disposal yang dilakukan ledakannya terdengar tidak kurang dari 2 kilometer. Dari hasil penyelidikan serpihan-serpihan bom usai diledakkan, ditemukan chasing bom dari pipa paralon, selotip, baterai dan rangkaian kabel.
Kepala Kepolisian Resor Poso AKBP Adeni Mohan Daeng Pabali mengatakan bahwa bom rakitan ini merupakan sisa-sisa kelompok lama di Poso.
„Saya selalu mengimbau agar warga menyerahkan sejata api, bahan peledak atau amunisi yang mereka miliki dengan sukarela. Kami jamin tidak akan menuntut mereka secara hukum, terkecuali kami dapatkan di dalam operasi rutin,“ kata Adeni.
Sementara itu, usai diledakkan, serpihan ledakan bom ini langsung diamankan Mapolres Poso. Saat ini polisi masih menyelidiki siapa pemilik bom ini. Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan.***
Muhammad Ridwan, bocah penemu bom tersebut, Rabu sore melintas di Jalan Pulau Sumba, Poso Kota, tidak sengaja ia melihat sebuah benda yang ditempeli dengan selotip warna krem dan menyerupai bom. Beruntung, Ridwan berpikir panjang. Ia tidak mau ambil risiko. Ia lalu melaporkannya ke pos Polisi terdekat.
Tidak lama kemudian, tim Jihandak langsung mengsterilkan lokasi dan memutuskan melakukan disposal, meledakan bom tersebut, setelah melakukan identifikasi.
Disposal yang dilakukan ledakannya terdengar tidak kurang dari 2 kilometer. Dari hasil penyelidikan serpihan-serpihan bom usai diledakkan, ditemukan chasing bom dari pipa paralon, selotip, baterai dan rangkaian kabel.
Kepala Kepolisian Resor Poso AKBP Adeni Mohan Daeng Pabali mengatakan bahwa bom rakitan ini merupakan sisa-sisa kelompok lama di Poso.
„Saya selalu mengimbau agar warga menyerahkan sejata api, bahan peledak atau amunisi yang mereka miliki dengan sukarela. Kami jamin tidak akan menuntut mereka secara hukum, terkecuali kami dapatkan di dalam operasi rutin,“ kata Adeni.
Sementara itu, usai diledakkan, serpihan ledakan bom ini langsung diamankan Mapolres Poso. Saat ini polisi masih menyelidiki siapa pemilik bom ini. Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan.***